Panglima: TNI AU Bisa Zerro Accident

Jumat, 09 April 2010 03.47 Diposting oleh agilanshory 0 komentar
Jenderal JOKO SANTOSO Panglima TNI minta TNI Angkatan Udara (AU) bisa menciptakan zero accident ke depan.

Ini disampaikan Panglina TNI dalam pidato peringatan Hari Ulang Tahun TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jumat (09/04).

Menurut Panglima untuk penciptakan zerro accident memang tidak mudah. Oleh karena itu perlu kerjasama yang sungguh-sungguh, terpadu dan berkelanjutan untuk memantapkan budaya safety first.

JOKO SANTOSO menjelaskan, seiring perkembangan jaman, tantangan ke depan juga semakin kompleks. Teknologi dunia penerbangan semakin maju dan strategis juga luas serta intensif wahana kedirgantaraan.

Dampak dari itu kata JOKO akan bersifat multidimensional pertahanan negara Indonesia. Berikut pidato JOKO SANTOSO seperti dikutip FAIZ FAJARUDIN reporter Suara Surabaya di Jakarta, Jumat.
Dalam Ulang Tahun TNI AU yang ke-64 di Lanud Halim Perdana Kusuma disuguhkan atraksi kedirgantaraan yang dilakukan 16 pesawat tempur, seperti Sukhoi, F16 Figthing Falcon, F5 Tiger, serta Hawk 100 dan 200.

Selain itu juga ditampilkan keahlian sniper Paskhas, tembak reaksi personel detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU, dan bela diri dari TNI.(faz/ipg)

Teks Foto:
- Pasukan Detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU saat bersiap-siap melakukan simulasi tempur di HUT ke-64.

3D

03.23 Diposting oleh agilanshory 0 komentar



TNI AU LAKUKAN PEMOTRETAN UDARA DI LOKASI GEMPA ACEH

Rabu, 07 April 2010 00.27 Diposting oleh agilanshory 0 komentar

Jakarta, 7/4/2010 (Kominfo-Newsroom) - TNI Angkatan Udara akan memberangkatkan pesawat CN235 untuk melakukan pemotretan udara guna mengetahui kondisi wilayah Aceh dan Pulau Nias yang terkena gempa pada Rabu (7/4) pagi.

"Tadi pagi sudah dilaporkan ke Panglima TNI. Kami akan segera memberangkatkan pesawat C235 untuk mengadakan pemotretan udara guna mengetahui kondisi wilayah Aceh yang terkena gempa," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Imam Sufaat, usai menghadiri gladi bersih HUT TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4).
KSAU mengatakan, TNI juga menyiapkan transportasi berupa pesawat Hercules jika diperlukan untuk mengangkut logistik maupun personel yang diperlukan, sementara sejumlah personel TNI AU juga akan dikerahkan untuk membantu para korban bencana di Aceh tersebut.
Sementara itu, informasi BMKG menyebutkan gempa kuat yang menghantam kawasan Aceh dan Pulau Nias berkekuatan 7,2 SR dan terjadi sekitar pukul 05.15. Pusat gempa berada di 2,30 derajat Lintang Utara dan 96,87 derajat Bujur Timur dengan pusat gempa sekitar 60 km tenggara Sinabang, Aceh, pada kedalaman 24 km.
BMKG juga mencatat lima kali gempa susulan yang terjadi di Sinabang, Nias, dan Singkil, setelah gempa berkekuatan 7,2 pada SR tersebut.
Sedangkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebutnya 7,5 SR. Sementara Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melansir data 7,7 SR. Semua lembaga ini awalnya berkesimpulan gempa berpotensi tsunami, namun kini peringatan telah dicabut. (Yr/toeb)

KARYA ANAK BANGSA

00.06 Diposting oleh agilanshory 0 komentar