Jenderal JOKO SANTOSO Panglima TNI minta TNI Angkatan Udara (AU) bisa menciptakan zero accident ke depan.
Ini disampaikan Panglina TNI dalam pidato peringatan Hari Ulang Tahun TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jumat (09/04).
Menurut Panglima untuk penciptakan zerro accident memang tidak mudah. Oleh karena itu perlu kerjasama yang sungguh-sungguh, terpadu dan berkelanjutan untuk memantapkan budaya safety first.
JOKO SANTOSO menjelaskan, seiring perkembangan jaman, tantangan ke depan juga semakin kompleks. Teknologi dunia penerbangan semakin maju dan strategis juga luas serta intensif wahana kedirgantaraan.
Dampak dari itu kata JOKO akan bersifat multidimensional pertahanan negara Indonesia. Berikut pidato JOKO SANTOSO seperti dikutip FAIZ FAJARUDIN reporter Suara Surabaya di Jakarta, Jumat.
Dalam Ulang Tahun TNI AU yang ke-64 di Lanud Halim Perdana Kusuma disuguhkan atraksi kedirgantaraan yang dilakukan 16 pesawat tempur, seperti Sukhoi, F16 Figthing Falcon, F5 Tiger, serta Hawk 100 dan 200.
Selain itu juga ditampilkan keahlian sniper Paskhas, tembak reaksi personel detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU, dan bela diri dari TNI.(faz/ipg)
Teks Foto:
- Pasukan Detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU saat bersiap-siap melakukan simulasi tempur di HUT ke-64.
Ini disampaikan Panglina TNI dalam pidato peringatan Hari Ulang Tahun TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jumat (09/04).
Menurut Panglima untuk penciptakan zerro accident memang tidak mudah. Oleh karena itu perlu kerjasama yang sungguh-sungguh, terpadu dan berkelanjutan untuk memantapkan budaya safety first.
JOKO SANTOSO menjelaskan, seiring perkembangan jaman, tantangan ke depan juga semakin kompleks. Teknologi dunia penerbangan semakin maju dan strategis juga luas serta intensif wahana kedirgantaraan.
Dampak dari itu kata JOKO akan bersifat multidimensional pertahanan negara Indonesia. Berikut pidato JOKO SANTOSO seperti dikutip FAIZ FAJARUDIN reporter Suara Surabaya di Jakarta, Jumat.
Dalam Ulang Tahun TNI AU yang ke-64 di Lanud Halim Perdana Kusuma disuguhkan atraksi kedirgantaraan yang dilakukan 16 pesawat tempur, seperti Sukhoi, F16 Figthing Falcon, F5 Tiger, serta Hawk 100 dan 200.
Selain itu juga ditampilkan keahlian sniper Paskhas, tembak reaksi personel detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU, dan bela diri dari TNI.(faz/ipg)
Teks Foto:
- Pasukan Detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU saat bersiap-siap melakukan simulasi tempur di HUT ke-64.
Posting Komentar