Jakarta, 7/4/2010 (Kominfo-Newsroom) - TNI Angkatan Udara akan memberangkatkan pesawat CN235 untuk melakukan pemotretan udara guna mengetahui kondisi wilayah Aceh dan Pulau Nias yang terkena gempa pada Rabu (7/4) pagi.
"Tadi pagi sudah dilaporkan ke Panglima TNI. Kami akan segera memberangkatkan pesawat C235 untuk mengadakan pemotretan udara guna mengetahui kondisi wilayah Aceh yang terkena gempa," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Imam Sufaat, usai menghadiri gladi bersih HUT TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4).
KSAU mengatakan, TNI juga menyiapkan transportasi berupa pesawat Hercules jika diperlukan untuk mengangkut logistik maupun personel yang diperlukan, sementara sejumlah personel TNI AU juga akan dikerahkan untuk membantu para korban bencana di Aceh tersebut.
Sementara itu, informasi BMKG menyebutkan gempa kuat yang menghantam kawasan Aceh dan Pulau Nias berkekuatan 7,2 SR dan terjadi sekitar pukul 05.15. Pusat gempa berada di 2,30 derajat Lintang Utara dan 96,87 derajat Bujur Timur dengan pusat gempa sekitar 60 km tenggara Sinabang, Aceh, pada kedalaman 24 km.
BMKG juga mencatat lima kali gempa susulan yang terjadi di Sinabang, Nias, dan Singkil, setelah gempa berkekuatan 7,2 pada SR tersebut.
Sedangkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebutnya 7,5 SR. Sementara Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melansir data 7,7 SR. Semua lembaga ini awalnya berkesimpulan gempa berpotensi tsunami, namun kini peringatan telah dicabut. (Yr/toeb)
Posting Komentar